Info Permodalan

November 8, 2009 pukul 8:07 am | Ditulis dalam AQUACULTURE | Tinggalkan komentar
No. B 140/PDSI/HM.310/XII/2010

KKP Bentuk Lembaga Pengelola Modal            


Untuk memberikan kemudahan pendanaan melalui penyediaan dan pengembangan akses pembiayaan dana penguatan modal usaha dan fasilitas jaminan kredit serta meningkatkan kesejahteraan nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bentuk Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Lembaga ini setingkat eselon II berbentuk unit organisasi non struktural, berada di bawah Menteri dan secara administratif berada di bawah dan bertanggungjawab ke Sekretaris Jenderal. Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan,  Fadel Muhammad saat melantik  Pejabat eselon I dan II lingkup KKP hari ini di Jakarta (2/12).

Lebih lanjut menteri mengatakan, produk yang diusulkan LPMUKP adalah kredit atau pinjaman, penyertaan modal yang bekerjasama dengan mitra usaha di dalam dan luar negeri, serta penjaminan yang dananya berasal dari pemerintah. Ditegaskan kepada Seluruh pimpinan unit kerja eselon I lingkup KKP, untuk segera berkoordinasi dengan Direktur LPMUKP yaitu Ir. Sugianto Halim, M.Si. dalam penyelesaian kegiatan berupa penyaluran dana untuk masyarakat kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga melantik secara resmi Dr. Ir. Endhay Kusnendar Mulyana Kontara, MS sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan menggantikan Dr. Gellwyn Yusuf yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KKP, dan Andha Fauzie Miraza, Ak., M.S.I.S. sebagai Inspektur Jenderal KKP yang beberapa waktu  sebelumnya menjadi Pelaksana Tugas Dr. Husni Manggabarani yang memasuki masa pensiun.

Pelantikan Kepala Badan Litbang KP dengan latar belakang perikanan budidaya ini menunjukkan komitmen KKP untuk berprioritas pada pengembangan budidaya perikanan, serta peningkatan produksinya yang tentu harus didukung oleh teknologi yang tepat. Pelantikan Inspektur Jenderal juga menunjukkan keseriusan KKP guna menertibkan administrasi keuangan dan aset negara yang dikelolanya agar terhindar dari penyimpangan. Tahun 2010 ini KKP telah berprestasi meningkatkan kualifikasi penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dari disclaimer menjadi Wajar Dengan Persyaratan.

 Dalam kesempatan tersebut, menteri juga mengajak kepada para pejabat eselon I dan II lingkup KKP supaya memiliki 3 (tiga) karakteristik dalam memimpin unit kerjanya: Pertama, berorientasi kepada sistem adalah keberhasilan suatu organisasi akan sangat ditentukan oleh organisasi lainnya. Oleh sebab itu, orientasi terhadap pendekatan kesisteman dalam administrasi pemerintahan sangat diperlukan Kedua, Pragmatis, flesibel dan kemampuan untuk menghadapi kemajemukan merupakan salah satu kunci keberhasilan pimpinan dalam menghadapi keadaan yang serba tidak menentu dan mudah berubah; dan Ketiga, berorientasi ke masa depan adalah keterbatasan waktu yang dihadapi oleh pimpinan yang mengharuskan pimpinan mampu untuk mengambil keputusan yang tepat dengan perkiraan berbagai faktor dan keadaan di masa depan.

 

 

Jakarta, 2 Desember 2010
Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi

 

`

 
Dr. Soen’an Hadi Poernomo, M.Ed

Narasumber:

  1. Dr. Gellwyn Yusuf
    Sekretaris Jenderal KKP (HP, 0816768499)
  2. Dr. Soen’an Hadi Poernomo,M.Ed
    Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi (HP,  08161933911)

sumber : http://www.kkp.go.id/index.php/archives/c/34/3672/kkp-bentuk-lembaga-pengelola-modal/

Tinggalkan sebuah Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar


Entries dan komentar feeds.